Minggu, 24 Mei 2015

Cerbung anak laca chapter 2

Hallo semua~
Cerbung jelek bin aneh ku datang lagi~
NOTE : yang serius cuma shak
                     THE LACA

Di ruang kepala sekolah

" bu, kami mau daftar di SCHOOL IDOL FESTIVAL boleh tidak? " tanyq pilar mewakili teman-temannya

" tentu saja boleh, nanti ibu daftarkan " ucap kepala sekolah

Mereka pun keluar dari ruangan kepala sekolah

" yes, akhirnya kita ikutan SCHOOL IDOL FESTIVAL" ucap akilah bahagia

" tapi ada masalah" ucap shak

" apa masalahnya? " tanya ido bingung

" emang, dari kita ada yang bisa nge dance? " tanya shak

" ehmm... " semuanya berfikir minus shak

" kita cari pelatih  aja " usul keshya

" tapi dimana? " tanya pilar

" di jonggol " ucap yoga

" jonggol mulu, udah penuh tau! " ucap akilah

" di surabaya penuh gak? " tanya yoga pada akilah

" gak tau " ucap akilah

" kalian berdua bisa serius gak sih" ucap shak

" iya, orang lagi mikirin soal pelatih, ini malah mikirin soal jonggol " ucap keshya

" maaf maaf " ucap yoga dan akilah

" kita tanya aja sama bu dewi ( guru ), mungkin aja tau " usul pilar

" coba aja kita tanyain " ucap ido

mereka pun keruangan bu dewi

" bu, apa ibu punya teman pelatih dance " tanya shak

" punya, tapi ibu lupa namanya " ucap bu dewi " emang ada apa? "

" kami mau ikut kompetisi, tapi kami butuh pelatih " ucap keshya

" oh, nanti ibu ingat-ingat namanya dulu. Nanti, kalu sudah ingat ibu kasih tau" ucap dewi

" makasih bu! " ucap mereka berenam

" sama-sama" ucap bu dewi

Merekapun keluar dari ruangan bu dewi

" sekarang masalah tempat latihan " ucap shak

" di rumahmu saja shak, apa susahnya!" ucap yoga asal-asalan

" kita setuju " ucap mereka minus shak dan yoga

".... " shak hanya diam

TO BE CONTINUED

Sabtu, 23 Mei 2015

Fanfic naruto " benci dan cinta itu beda tipis" chapter 4

Hallo minna~
Fanfic gajeku datang lagi~

DON'T LIKE DON'T READ

               BENCI DAN CINTA ITU BEDA TIPIS

disclaimer : masashi kimoto
Pairing : sasusaku, naruhina, nejiten, saiino, shikatema

" neji, kenapa kau tidak pulang dengan hinata? " tanya ayah hinata

" tadi aku mengantarkan tenten pulang " ucap neji

" oh, bagus kalau begitu " ucap ayah hinata

' apa! Kak neji mengantarkan tenten-chan pulang ' batin hinata

KEESOKAN HARINYA DI KHS

" neji so sweet banget " ucap ino

" wah, aku tidak percaya neji mengantarkan tenten pulang " ucap sakura heran.

" ya, pertama kali aku mendengar neji nii-san bicara seperti itu, aku juga tidak percaya " ucap hinata

" kalau penasaran tanya aja sama tenten " ucap temari dengan wajah datar

" bener tuh! " ucap sakura setuju

Tenten pun datang..

" pagi! " ucap tenten sambil tersenyum.

" bahagia banget kayaknya udah dianterin neji pulang " ucap naruto nyindir tenten.

' kok naruto tahu? Ah, paling juga tahu dari hinata ' batin tenten.

tenten pun duduk dibangkunya atau disamping temari. Entah kenapa, hari ini tenten terlihat bahagia sekali.

" tenten, kau terlihat bahagia sekali hari ini " ucap temari dengan wajah heran

" iya, kemarin-kemarin cemberut mulu " sambung ino

" jangan-jangan, karena diantar pulang neji " ucap sakura menggoda tenten.

" enak aja! Aku bahagia bukan karena itu " ucap tenten kesal

" lalu karena apa? " tanya temari

" karena... Ino sudah jadian dengan sai " ucap tenten tersenyum

" kapan? Ino tidak cerita pada kita! " ucap sakura dan temari bersamaan

FLASHBACK MODE : ON

" neji, aku ketoilet dulu, ya! " ucap tenten pada neji

" ya, sana! Jangan lama! " ucap neji

Tenten pun berjalan ketoilet, tidak sengaja ia mendengar percakapan ino dengan sai

" ino, aku mencintaimu " ucap sai

' apa! Sai menyatakan perasaannya pada ino' batin tenten

" apa kau tidak bercanda? " tanya ino yang masih kaget

" tidak " ucap sai tersenyum " apa kau mau menerimaku? "

" tentu saja aku menerimamu " ucap ino tersenyu.

FLASHBACK MODE : OFF

" ino, selamat ya! " ucap sakura

" tenten, kau jadi penguping ya sekarang " ucap temari

" aku tidak sengaja dengar, jadi aku bukan penguping " ucap tenten

Setelah itu bel berbunyi semua murid berhamburan keluar kelas

Drt.. Drt.. Handpone tenten berbunyi

" neji? " gumam tenten " perasaan, aku tidak punya nomor neji "

" tenten, kau kenapa? Kau terlihat bingung " tanya temari pada tenten yang heran dengan raut wajah tenten

" tidak apa-apa kok! " ucap tenten berbohong " aku keluar dulu ya! "

Tente pun keluar dari kelas dan mengangkat panggilan dari neji.

" hallo! " ucap neji

" hallo, maaf dengan siapa ya? " ucap tenten pura-pura tidak tahu

" aku neji, temui aku di taman jam setengah empat " ucap neji

" tidak mau! " ucap tenten

" kalau begitu, ruang karate sekarang juga! " ucap neji

" baiklah " ucap tenten

Tenten pun mematikan handpone nya, lau berjalan menuju ruang karate. Setelah sampai di ruang karate, dia melihat lelaki berambut panjang bermata lavender, siapa lagi kalau bukan NEJI.

" kenapa kau menyuruhku kesini?" tanya tenten

" aku hanya ingin bertanya! " ucap neji

" bertanya apa? " tanya tenten

" apa kau menginginkan perjodohan itu? " tanya neji

" tidak! " ucap tenten

Tenten pun membalikan badannya berencana ingin pergi dari ruang karate.

" aishiteru " memang sangat pelan, tapi tenten masih bisa mendengar ucapan itu.

' mungkin, aku salah dengar ' batin tenten

Tenten pun melanjutkan langkah kakinya

' tenten pasti tidak mendengar perkataan ku tadi ' batin neji

Sementara itu... Di kantin

" hinata nanti sore temui aku di taman ya! " ucap naruto tersenyum lebar

" baik naruto-kun " ucap hinata

Setelah itu bel masuk berbunyi, murid-murid kembali belajar.

" hei, nanti sore kita jalan-jalan yuk! " usul temari

" yuk! " ucap tenten, sakura, ino bersamaan

" maaf aku tidak bisa " ucap hinata

" eh, kenapa? " tanya sakura

" aku sudah ada janji dengan naruto-kun " ucap hinata

" oh " mereka berempat hanya meng'oh'riakan perkataan hinata

Setelah pulang sekolah...

" temari, ayo kita latihan" ucap salah satu teman temari di club basket

" iya " ucap temari

" tunggu-tunggu, bukannya kita mau jalan-jalan? " tanya ino

" maaf ya, aku tidak ikut" ucap temari

" dia yang usul, dia yang gak ikut " ucap sakura

" sekali lagi, maaf ya! " ucap temari yang langsung pergi begitu saja

" dasar! " ucap sakura

" aku juga tidak ikut, lebih baik pergi dengan sai" ucap ino dan langsung pergi

" jadi, kita pergi berdua dong? " tanya tenten pada sakura

" ya begitulah " ucap sakura

TO BE CONTINUED

Senin, 18 Mei 2015

Fanfic naruto " benci dan cinta itu beda tipis " chapter3

Siang minna~
Fanfic gajeku Datang~

WARNING!!
NARUTO ITU MILIK MASASHI KIMOTO, AKU CUMAN MINJEM CHARA NYA AJA!

            BENCI DAN CINTA ITU BEDA TIPIS

disclaimer : masashi kimoto
Pairing : sasusaku, naruhina, nejiten, saiino, shikatema

" tentu saja tidak " ucap neji

" lalu kenapa kau bisa, akan menikah dengan tenten " tanya naruto

" orang tua kami menjodohkan kami " ucap neji

" apa tenten tahu tentang ini? " tanya sasuke

" sepertinya tahu " ucap neji

" kenapa kau tidak menolaknya? " tanya sai

" sudah ku coba, tapi itu sia-sia " ucap neji

KEESOKAN HARINYA DI KHS

" pantas saja dia diam terus dari kemarin " ucap sakura

" kau tahu darimana naruto-kun? " tanya hinata

" dari neji " ucap naruto

" kalau begitu nanti kita tanyakan pada tenten " ucap temari

" ide bagus, tapi kita tanya padanya pas istirahat saja " ucap ino

Tiba-tiba tenten datang masih dengan muka kusutnya

" kau tidak apa-apa tenten-chan? Kau kelihatan seperti tidak enak badan " ucap hinata

" aku tidak apa-apa hinata " ucap tenten

WAKTU ISTIRAHAT PUN TIBA

" tenten, bisa kau ikut dengan kami ke taman? " tanya ino kepada tenten

" maaf aku tidak bisa, aku harus ke ruang karate " ucap tenten

" ayolah tenten, ini hanya sebentar " ucap sakura

" baiklah " ucap tenten

DI TAMAN

" tenten apa benar, setelah kau lulus SMA kau akan menikah? " tanya temari

" ehm.. Anu.. " ucap tenten bingung harus menjawab apa ' aduh, kenapa mereka tahu' batin tenten

" tenten, apa benar kau akan menikah dengan hyuuga neji? " tanya sakura

' udah nanggung ketahuan nih' batin tenten " ehm.. Kalian tahu dari mana? " tanya tenten

" naruto, naruto tahu dari neji " ucap ino

' neji baka! Udah aku rahasiain dari mereka, dia malah ngebocorin sesuka hati' batin tenten " iya, yang kalian omongin itu benar" ucap tenten

" oh " ucap mereka meng ' oh' riakan

" aku pergi dulu, ya! " ucap tenten dan langsung berlari

RUANG KARATE

" neji dimana kau? " ucap tenten dengan suara lantang

" ada apa kau mencariku? " tanya neji

" kenapa kau bocorkan tentang perjodohan itu! " ucap tenten sambil marah

" mereka menyuruhku bercerita, ya sudah aku ceritakan itu saja " ucap neji dengan wajah datar

" BAKA!! kenapa harus tentang itu? " tanya tenten sambil marah

" aku tidak punya cerita lain " ucap neji dengan wajah sok cool

" aku sangat membencimu neji " ucap tenten dengan penekanan di kata 'benci'

" aku juga sangat membencimu " ucap neji

DI KANTIN

" hinata, kitakan sudah jadian. Jadi, bagaimana kalau kita traktir teman-teman kita? " usul naruto"
" ide yang bagus naruto-kun " ucap hinata

DI CAFE

" nah, sekarang kita tunggu hinata dan teman-temannya " ucap naruto

" merepotkan " ucap shikamaru

" apa kau yakin mereka akan kesini, dobe? " tanya sasuke kepada naruto

" aku yakin 100%, teme " ucap naruto meyakinkan

Hinata dan teman-temannya pun datang

" jidat! " ucap Sasuke

" perempuan cerewet " ucap shikamaru yang terbangun dari tidurnya

" hai ino! " ucap sai sambil tersenyum

" kau mengetahui namaku? " tanya ino

" tentu saja, namaku sai! " ucap sai dengan senyumnya

" sudah diam! " ucap naruto memakai toa. " sekarang aku akan mengenalkan kalian " ucap naruto.

" untuk apa dobe? Aku sudah mengenal semua orang yang ada disini " ucap sasuke

" tapi yang lain belum, teme! " ucap naruto

" kita sudah tahu kok " ucap semua yang ada disana minus naruto

" ya sudah " ucap naruto " pelayan kesini! "

Mereka pun memesan makanan

" aneh, cafe sebesar ini kok kosong" ucap sakura

" iya, kudengar cafe ini terkenal " ucap ino

" itu karena cafe ini ku sewa " ucap naruto sambil nyengir

Pelayan pun datang membawa pesanan mereka.

Merekapun memakan makanan itu, setelah itu....

" kita jangan pulang dulu, ya! Kita diam dulu disini sambil mengobrol " ucap naruto

" diam lama-lama disini membuat aku bosan " ucap temari " apalagi melihat si rambut nanas itu! "

" dasar, kau itu merepotkan! " ucap shikamaru

" aku mau pulang! " ucap tenten

" jangan begitu dong, tenten! " ucap naruto

" aku juga mau pulang! " ucap sakura

" aku juga! " ucap temari

" aku juga! " ucap ino

" eh, kok jadi pada mau pulang semua! " ucap naruto

" ini sudah larut malam naruto, nanti orang tua kami khawatir " ucap sakura

" ya sudah kalau begitu " ucap naruto

" n-naruto-kun aku juga mau pulang " ucap hinata

" aku antar, ya! " ucap naruto

" t-tapi... Ayah menyuruhku pulang dengan neji nee-san " ucap hinata

" kau pulang dengan naruto saja, kalau ayahmu tanya, bilang saja aku ada urusan " ucap neji

" b-baiklah " ucap hinata

Mereka semua pun pulang, kecuali neji dan tenten.

" hei, tenten tunggu! " ucap neji

" ada apa? " tanya tenten

" kau menolak perjodohan itu? " tanya neji pada tenten

" tentu! " ucap tenten

" tidak ada gunanya kau menolak, mereka tidak akan menghentikan perjodohan itu " ucap neji

" aku tahu " ucap tenten pelan

" ya sudah aku akan antar kau pulang " ucap neji

" tidak per.. " ucapan tenten terpotong oleh neji

" sudah, ikut saja " suruh neji

Di rumah hinata.
Note : neji tinggal di rumah hinata

Naruto sudah sampai dirumah hinata.

" naruto, kau mau kerumahku dulu? " tanya hinata

" tidak perlu, aku pulang saja " ucap naruto dan langsung pulang

" aku pulang! " ucap hinata

" hinata nee-chan, mana neji nee-san? " tanya hanabi, adik hinata

" dia ada urusan " ucap hinata

Hinatapun masuk ke rumahnya

" hinata, mana neji?," tanya ayah hinata

" tadi, neji nee-san bilang ada urusan dulu " ucap hinata

Tiba-tiba neji pulang.

TO BE CONTINUED

tunggu chapter selanjutnya, ya minna~

Fanfic naruto "benci dan cinta itu beda tipis" chapter 2

Malam minna~
Fanfic gaje aku datang~

WARNING!!! 😜
NARUTO ITU MILIK MASASHI KIMOTO, AKU CUMAN MINJEM CHARANYA AJA!

            BENCI DAN CINTA ITU BEDA TIPIS

Disclaimer : masashi kimoto
Pairing : sasusaku, naruhina, nejiten, saiino, sikhatema.

" ya sudah, ayo kita kekantin " ucap naruto dengan semangat 45

" merpotkan, aku ingin keperpustakaan saja " ucap shikamaru

" aku mau ke ruang kesenian " ucap sai dengan senyumannya

" aku mau ketaman " ucap sasuke

" tumben kau mau ketaman, teme! "ucap naruto

" diam kau dobe " ucap sasuke

" kau mau kekantin kan, neji? " pinta naruto dengan puppy eyes nya

" maaf naruto, tapi aku mau ke ruang karate " ucap neji

" yah.. Jadi aku sendiri " ucap naruto

Merekapun pergi ketempat tujuan masing-masing

PERPUSTAAN

" lebih baik aku duduk disini saja " ucap shikamaru. " permisi, boleh aku duduk disini? " tanya shikamaru pada seseorang.

" silahkan " ucap seorang gadis berambut warna kuning, rambut di ikat empat, temari

Lama-kelamaan kebiasaan shikamaru muncul, apalagi kalau bukan 'tidur'. Dia tidur dibahu temari.

" hei kau rambut nanas jangan tidur dibahuku! " ucap temari dengan emosi yang meluap-luap, dan membuat kepala shikamaru terbentur kemeja

" biasa aja dong! " ucap shikamaru sambil memegang kepala shikamaru yang sakit.
Hal itu membuat semua orang yang ada di perpustakaan melihat mereka
" SSTTT " ucap semua orang yang ada diperpustakaan

RUANG SENI

Ino yang sedang melihat-lihat lukisan di ruang kesenian, tidak sengaja menyenggol cat dan kena pada lukisan yang sedang di pegang oleh seorang pria.

" maaf aku tidak sengaja " ucap ino

" tidak apa-apa kok " ucap pria itu, yang tak lain adalah sai

" sebagai permintaan maaf, boleh aku membantumu " ucap ino pada sai

" tentu saja boleh " ucap sai sambil tersenyum

TAMAN

" bosannya " ucap gadis berambut warna pink, yang tidak lain sakura
Sakura pun menoleh kearah sebelah. " k-kau! " ucap sakura terbata-bata

" jidat! " ucap sasuke kaget

" kenapa kau disini " tanya sakura

" aku yang harusnya menanyakan itu! " ucap sasuke

Dan bla bla bla. Mereka terus bertengkar.

RUANG KARATE

BRUK!!

Seseorang menabrak seseorang.

" kalau jalan lihat-lihat dong! " bentak gadis bercepol dua, tenten

" kau yang harusnya lihat-lihat! Dasar menyebalkan! " ucap pria berambut panjang bermata lavender, neji

" kau yang menyebalkan! Kau pengganggu! " ucap tenten kesal

" kau yang pengganggu! " ucap neji kesal

" kau yang pengganggu! Masuk ke hidupku begitu saja! " ucap tenten dengan emosi yang meluap-luap.

" kau yang memasuki hidupku! " ucap neji dengan nada tinggi

Yah.. Seperti sasuke dan sakura, mereka terus bertengkar

DI KANTIN

" menyebalkan sekali, mereka tidak mau menemaniku dikantin " ucap naruto kesal

" h-hai n-naruto " sapa hinata

" hai hinata! Hinata, aku ingin membicarakan sesuatu padamu " ucap naruto

" k-kau i-ingin m-membicarakan a-apa? " tanya hinata gugup

" aku menyukaimu, apa kau ingin menjadi pacarku? " tanya naruto pada hinata dengan wajah serius

Wajah hinata memerah, lalu hinata menjawab " a-aku m-mau " ucap hinata

" terimakasih hinata " ucap naruto tersenyum

SKIP

waktu pulang telah tiba, siswa-siswa konoha high school pulang kerumah mereka masing-masing.

" ke cafe yu! Kita cerita-cerita " ucap naruto

" tentu saja "

" merepotkan "

"Hn "

" terserah "

DI CAFE

" hei! Asal kalian tahu, aku dan hinata jadian " ucap naruto gembira

" kenapa dia mau?" tanya neji pada naruto

" karena aku ganteng. Siapa lagi yang mau bercerita? " tanya naruto pada teman-temannya

" aku! " ucap sai

" ayo cerita sai! " ucap naruto tidak sabar

" tadi aku bertemu gadis cantik di ruang kesenian, tapi aku tidak tahu namanya " ucap sai

" ciri-cirinya bagaimana? " tanya naruto

" rambutnya berwarna kuning, diikat ekor kuda, poninya panjang dikedepankan " ucap sai

" oh, namanya ino, dia teman sekelasku " ucap naruto

" selanjutnya, siapa yang mau bercerita? " tanya sai

" kau saja teme! " ucap naruto

" baiklah, tadi aku bertemu si jidat lebar lalu kami bertengkar. Tamat " ucap sasuke

" ceritamu tidak menarik " ucap naruto

" shikamaru, selanjutnya kau " ucap sai

" hah! Apa? " tanya shikamaru setengah sadar

" tidur mulu sih! Kamu harus cerita ! " ucap naruto

" tadi aku terbentur meja gara-gara perempuan berambut ikat empat " ucap shikamaru kesal

" neji, selanjutnya kau! " ucap naruto

" setelah lulus SMA aku menikah " ucap neji

" apa! " semua teman-teman neji kaget shikamaru yang sedang tidur pun langsung bangun.

" dengan siapa? " tanya naruto.

" gadis bercepol dua bernama tenten " ucap neji dengan wajah datar

" kau menyukainya? " tanya naruto

TO BE CONTINUED

Apa!!! Neji mau nikah sama tenten!
Kalian penasaran? Tunggu chapter selanjutnya ya!!

Gomen bila ada kesalahan~
Saya masih belajar buat fanfic. Jadi, bila ada kesalahan mohon dimaklumi

Minggu, 17 Mei 2015

Fanfic naruto " benci dan cinta itu beda tipis " chapter 1

Hallo minna~
Aku buat fanfic naruto nih..

                              BENCI DAN CINTA ITU BEDA TIPIS
Disclaimer : masashi kimoto
Pairing : sasusaku, naruhina, nejiten, saiino, shikatema

Pagi-pagi sekali gadis bermata emerald berambut pink bernama sakura berlari kesekolahnya dengan buru-buru. Karena buru-buru sekali sakura menabrak seseorang.

" hei jidat, kalau jalan lihat-lihat dong! " bentak seseorang bermata ermerald berambut seperti pantat ayam, sasuke

" lagi pula siapa yang sedang berjalan, ayam! " jawab sakura dengan napas terengah-engah

" lalu kau sedang apa? " tanya sasuke dengan nada tinggi

" berlari " ucap sakura yang napasnya sudah normal kembali " sudahlah, tidak penting berbicara dengan orang sepertimu! " ucap sakura sambil meninggalkan sasuke

" cih, dasar jidat lebar " ucap sasuke melanjutkan perjalanannya

Kelas XII pukul 06.00

" akhirnya sampai " ucap sakura semangat. " tapi, kok mereka belum datang" ucap sqkura lesu. Sakura pun meng-SMS temannya, hinata
To : hinata

Hinata kok belum sampai
From : hinata

Sampai mana?

" kok malah balik nanya nih anak " ucap sakura

To : hinata

Sekolah, aku udah sampai di sekolah

From : hinata

Sakura-chan sudah di sekolah? Tumben sekali!
Aku sedang dijalan, sebentar lagi sampai
" buset, nih anak bilang 'tumben sekali'. Kata-katanya singkat tapi jleb banget ke hati " ucap sakura kaget

" apanya yang jleb ke hati? " tanya seseorang

" siapa sih ke... Ayam! " ucap sakura menoleh dan terkejut. " ngapain kau disini! " bentak sakura

" ini kelasku BODOH! " ucap sasuke dengan penekanan di kata 'BODOH'

" apa kau bilang aku bodoh? " ucap sqkura marah

" iya, lalu kenapa? " ucap sasuke dengan muka datar

" kau ini sangat... " ucap sakura, lalu terpotong oleh seseorang

" pagi " ucap seorang gadis berambut warna indigo

" pagi hinata " ucap sakura dengan senyum manisnya

Sasukepun pergi keluar.

" yang lain belum kesini? " tanya hinata

" belum " ucap sakura

" yasudah, aku telepon ino dulu, ya! " ucap hinata dengan senyumannya

" aku telepon tenten dulu " ucap sakura sambil tersenyum

Hinata menelpon ino

" halo ino, kau dimana? Sedang apa? Dengan siapa? " tanya hinata kepada ino

" dirumah, sedang berdandan, tidak dengan siapa-siapa " ucap ino

" kukira sedang dijalan, aku dan sakura-chan sudah di sekolah " ucap hinata

" hahaha... Sakura sudah datang? Tumben sekali. Yasudah, secepatnya aku akan kesekolah " ucap ino

Tut... Tut... Hianata menutup telponnya

Sakura menelpon tenten

" sudah 5 kali aku menelpon tenten, tapi tidak diangkat-angkat juga " ucap sakura

Telepon tersambung

" tenten, kenapa kau tidak angkat telepon dari ku. Sudah 5 kali aku menelponmu " ucap sakura dengan nada kesal

" gomen... Aku baru bangun " ucap tenten

" apa! Kau baru bangun, yasudah sana mandi " ucap sakura dengan kesal

Tut.. Tut.. Sakura menutup teleponnya

" tak ada yang menelponku? " tanya seseorang mengagetkan hinata dan sakura
  " temari! " ucap mereka bersamaan

" gomen... Kami tidak menelponmu " ucap hinata

" iya, maaf ya? " ucap sakura

" tidak apa-apa kok, aku tidak marah " ucap temari tersenyum

" fyuh.. " ucap mereka ( hinata dan sakura ) lega

" pagi! " ucap seseorang dengan suara cempreng seperti toa mengagetkan temari, sakura, dan hinata

" hei naruto, kalau bicara volumenya bisa kecilin dikit ga? " tanya temari berbicara kepada seseorang betnama naruto

" kau ngomong apasih temari, aku gak ngerti " tanya naruto dengan muka bingung

" lupakan saja " ucap temari

" kalian lihat teme tidak? " tanya naruto

" tidak " ucap sakura berbohong

" yasudah, aku pergi cari teme dulu ah! " ucap naruto dan langsung pergi

" sakura-chan, kau berbohong " ucap hinata
" berbohong apa? " tanya sakura pada hinata

" bukannya, kau tadi melihat sasuke-kun " ucap hinata

" sudahlah hinata-chan, kau tak perlu pedulikan mereka " ucap sakura kesal

" pagi semua " ucap seorang gadis berambut warna kuning diikat ekor kuda, poninya yang panjang dikedepankan, ino

" lama sekali kau ino " ucap temari

" aku kan wanita, jadi harus terlihat cantik. Wajar kalau aku terlambat karena berdandan" ucap ino sambil tersenyum.

" perkiraanku benar, kau terlambat karena berdandan " ucap temari

" he.. He.. Ngomong-ngomong, tenten belum datang? " tanya ino pada teman-temannya.

" seperti biasa, pasti telat bangun " ucap sakura

Satu demi satu murid masuk, tapi tenten belum datang juga.

" tenten, kok belum datang juga " ucap hinata dengan wajah khawatir

" iya nih, jadi khawatir. Bel masuk bentar lagi bunyi " ucap sakura khawatir

" iya " ucap temari dan ino

Tiba-tiba tenten datang dengan wajah yang kusut, dan langsung duduk dikursinya.

" tenten, kau tidak apa- apa? " tanya hinata khawatir

" tidak apa-apa kok " ucap tenten sambil tersenyum.

Bel pun berbunyi, guru pun membahas pelajaran. Setelah pelajaran selesai bel istirahat berbunyi.

" ayo kita ke kantin! " ucap naruto semangat

" tentu saja naruto " ucap sai sambil tersenyum

" hn " ucap sasuke

" merepotkan, lebih baik kita keperpustakaan lalu tidur " ucap shikamaru

" ... " neji hanya diam

" neji, ku perhatikan kau diam terus dari tadi " ucap naruto

" biasa saja " ucap neji dengan wajah datar

TO BE CONTINUED

tunggu chapter selanjutnya ya!

Kamis, 14 Mei 2015

Cerbung anak laca chapter 1

Halo minna!
Aku buat cerbung tentang anak laca nih..
Gomen, kalu jelek...

                   THE LACA
    Disuatu tempat, ada percakapan 6 sahabat....
" kalau begini terus, sekolah kita bisa-bisa di tutup " ucap seorang lelaki, yang bernama pilar
" itu gak boleh terjadi! " ucap seorang gadis, yang bernama shak
" terus kita harus gimana? " tanya seorang lelaki, yang bernama ido
Entah apa yang mereka bicarakan, tapi mereka begitu serius memikirkannya...
Semua orang disana memikirkan jalan keluarnya, tiba-tiba seorang gadis bernama keshya menemukan jalan keluarnya.
" aha! " ucap keshya yang sukses membuat semua orang yang ada disana terkejut.
" ada apa keshya? " tanya seorang gadis bernama akilah
" aku punya ide! " ucap keshya dengan semangat
" apa idenya? " tanya seorang lelaki bernama yoga.
" kita buat grup dance saja, pasti sekolah kita akan menjadi populer dan banyak yang minat masuk. Lalu.... " ucap keshya dengan gembira
" sekolah tidak akan di tutup " ucap semua orang disana minus keshya
Ternyata yang mereka bicarakan adalah tentang kurangnya siswa yang masuk sekolah itu...
FLASHBACK MODE ON
kepala sekolah meminta agar semua siswa LACA HIGH SCHOOL untuk berkumpul di lapangan, karena ada sesuatu yang penting akan diumumkan
" kepada semua siswa LACA HIGH SCHOOL, saya mengumumkan bahwa pada tahun ajaran baru nanti sekolah kita akan di tutup. Di karenakan kurangnya minat siswa untuk masuk kesekolah kita. Tapi, jika minat siswa untuk masuk kesekolah kita meningkat, sekolah tidak akan di tutup. Sekian, terimakasih. " ucap kepala sekolah
FLASHBACK MODE OFF
" tapi, apa ada audisinya? " tanya pilar
" ada! Namanya  SCHOOL IDOL FESTIVAL " ucap keshya
" bukannya itu buat nyanyi? " tanya yoga dengan wajah bingung
" huuu... Yoga salah info " akilah menyorakki yoga
" sebenarnya... bukan audisi buat nyanyi, tapi audisi buat memperlihatkan kemampuan kita " ucap ido
" ah.. Gak ngerti " ucap yoga sambil menggelengkan kepalanya
" intinya, yang boleh bukan nyanyi doang " ucap shak
" oh... " ucap yoga sambil mengangguk
" BTW, pendaftarannya atas nama sekolah kan? " tanya akilah pada keshya
" iya " ucap keshya
" kalau begitu, ayo kita izin ke kepala sekolah " ucap shak
" ayo " ucap mereka semua serempak minus shak
TO BE CONTINUED

Sebenarnya saya juga gak ngerti kaya sama yoga. Tapi, tunggu chapter 2 nya ya!

Selasa, 12 Mei 2015

Nejiten

Malam!
Malam ini saya ingin membicarakan nejiten. Entah mengapa, saya sangat suka sama pair yang satu ini! Lain kali saya mau buat fanfic nejiten ah~

Kalau dilihat neji dan tenten itu seperti, saling suka (menurut penglihatan saya). Tapi disisi lain, bila dilihat mereka tidak mempikirkan tentang "cinta". Yah, mungkin mereka ingin menjadi ninja yang hebat, jadi tida memikirkan tentang cinta.

Kalau neji sama tenten aku sama siapa ? :'(  ( tenang masih ada sasuke *digamparsakura* ). Bercanda- bercanada he.. He..

Entah mefeka saling suka, atau hanya berteman atau, saling benci. Karena suka,teman,benci, itu beda tipis.

Makin gaje aja, ya? Jangan dibully ya! He.. He...
Gomen~ bila ada kesalahan

naruto

Hai semua....
Aku mau ngomongin tentang naruto nih..
Aku mau ngomongin tentang pasangan di naruto, selamat membaca

 PASANGAN... kita pasti bakal punya pasangan, kan? ( sendal aja pasangan, mas kita nggak ). Berikut pasangan yang menurut ku cucok :

1. NARUHINA
    Udah pasti cocoklah... Kan di naruto THE LAST udah jelas kalau naruto itu menikah, terus punya anak. anaknya juga lucu-lucu. Ternyata, jodoh gak bakal kemana-mana, ya!  Hinta yang malu-malu dan naruto yang ga pernah peka, akhirnya jadi pasangan juga ya!

2. SASUSAKU
    Sebenarnya pasangan ini sangat membingungkan... Sebenarnya, ibu sarada itu siapa sih? SAKURA atau KARIN? yang pasti bukan aku. Sebenarnya, pasangan ini udah cocok banget sasuke yang COOL sakura yang PINTAR, apa kekurangan mereka? Kalian bingung? Sama saya juga! Kita tunggu manga naruto chapter 702 aja ya! 😉

3. NEJITEN
    Sepertinya pasangan ini gak bakal ada deh 😥 nejinya kan udah mati ( hiks.. Hiks.. Neji-kun 😭) pasti kalian yang mendukung NEJITEN kecewa ( sama saya juga )

4. SHIKATEMA
    kalau pasangan SHIKATEMA 1000000000 % cucok. Yang malas sama yang tegas aduh... Cocok banggeuttttt

5. INOSAI
    Yang satu cantik yang satu ganteng, cucok banget.... Walaupun mereka gak terlalu akrab, ya usahain aja akrab-akrabin.. 😎


Maaf gaje.. Sebenarnya, saya juga gak ngerti dengan apa yang saya tulis. Tap apa daya, hati kecil saya mengatakan kalau saya harus menulis ini