Minggu, 17 Mei 2015

Fanfic naruto " benci dan cinta itu beda tipis " chapter 1

Hallo minna~
Aku buat fanfic naruto nih..

                              BENCI DAN CINTA ITU BEDA TIPIS
Disclaimer : masashi kimoto
Pairing : sasusaku, naruhina, nejiten, saiino, shikatema

Pagi-pagi sekali gadis bermata emerald berambut pink bernama sakura berlari kesekolahnya dengan buru-buru. Karena buru-buru sekali sakura menabrak seseorang.

" hei jidat, kalau jalan lihat-lihat dong! " bentak seseorang bermata ermerald berambut seperti pantat ayam, sasuke

" lagi pula siapa yang sedang berjalan, ayam! " jawab sakura dengan napas terengah-engah

" lalu kau sedang apa? " tanya sasuke dengan nada tinggi

" berlari " ucap sakura yang napasnya sudah normal kembali " sudahlah, tidak penting berbicara dengan orang sepertimu! " ucap sakura sambil meninggalkan sasuke

" cih, dasar jidat lebar " ucap sasuke melanjutkan perjalanannya

Kelas XII pukul 06.00

" akhirnya sampai " ucap sakura semangat. " tapi, kok mereka belum datang" ucap sqkura lesu. Sakura pun meng-SMS temannya, hinata
To : hinata

Hinata kok belum sampai
From : hinata

Sampai mana?

" kok malah balik nanya nih anak " ucap sakura

To : hinata

Sekolah, aku udah sampai di sekolah

From : hinata

Sakura-chan sudah di sekolah? Tumben sekali!
Aku sedang dijalan, sebentar lagi sampai
" buset, nih anak bilang 'tumben sekali'. Kata-katanya singkat tapi jleb banget ke hati " ucap sakura kaget

" apanya yang jleb ke hati? " tanya seseorang

" siapa sih ke... Ayam! " ucap sakura menoleh dan terkejut. " ngapain kau disini! " bentak sakura

" ini kelasku BODOH! " ucap sasuke dengan penekanan di kata 'BODOH'

" apa kau bilang aku bodoh? " ucap sqkura marah

" iya, lalu kenapa? " ucap sasuke dengan muka datar

" kau ini sangat... " ucap sakura, lalu terpotong oleh seseorang

" pagi " ucap seorang gadis berambut warna indigo

" pagi hinata " ucap sakura dengan senyum manisnya

Sasukepun pergi keluar.

" yang lain belum kesini? " tanya hinata

" belum " ucap sakura

" yasudah, aku telepon ino dulu, ya! " ucap hinata dengan senyumannya

" aku telepon tenten dulu " ucap sakura sambil tersenyum

Hinata menelpon ino

" halo ino, kau dimana? Sedang apa? Dengan siapa? " tanya hinata kepada ino

" dirumah, sedang berdandan, tidak dengan siapa-siapa " ucap ino

" kukira sedang dijalan, aku dan sakura-chan sudah di sekolah " ucap hinata

" hahaha... Sakura sudah datang? Tumben sekali. Yasudah, secepatnya aku akan kesekolah " ucap ino

Tut... Tut... Hianata menutup telponnya

Sakura menelpon tenten

" sudah 5 kali aku menelpon tenten, tapi tidak diangkat-angkat juga " ucap sakura

Telepon tersambung

" tenten, kenapa kau tidak angkat telepon dari ku. Sudah 5 kali aku menelponmu " ucap sakura dengan nada kesal

" gomen... Aku baru bangun " ucap tenten

" apa! Kau baru bangun, yasudah sana mandi " ucap sakura dengan kesal

Tut.. Tut.. Sakura menutup teleponnya

" tak ada yang menelponku? " tanya seseorang mengagetkan hinata dan sakura
  " temari! " ucap mereka bersamaan

" gomen... Kami tidak menelponmu " ucap hinata

" iya, maaf ya? " ucap sakura

" tidak apa-apa kok, aku tidak marah " ucap temari tersenyum

" fyuh.. " ucap mereka ( hinata dan sakura ) lega

" pagi! " ucap seseorang dengan suara cempreng seperti toa mengagetkan temari, sakura, dan hinata

" hei naruto, kalau bicara volumenya bisa kecilin dikit ga? " tanya temari berbicara kepada seseorang betnama naruto

" kau ngomong apasih temari, aku gak ngerti " tanya naruto dengan muka bingung

" lupakan saja " ucap temari

" kalian lihat teme tidak? " tanya naruto

" tidak " ucap sakura berbohong

" yasudah, aku pergi cari teme dulu ah! " ucap naruto dan langsung pergi

" sakura-chan, kau berbohong " ucap hinata
" berbohong apa? " tanya sakura pada hinata

" bukannya, kau tadi melihat sasuke-kun " ucap hinata

" sudahlah hinata-chan, kau tak perlu pedulikan mereka " ucap sakura kesal

" pagi semua " ucap seorang gadis berambut warna kuning diikat ekor kuda, poninya yang panjang dikedepankan, ino

" lama sekali kau ino " ucap temari

" aku kan wanita, jadi harus terlihat cantik. Wajar kalau aku terlambat karena berdandan" ucap ino sambil tersenyum.

" perkiraanku benar, kau terlambat karena berdandan " ucap temari

" he.. He.. Ngomong-ngomong, tenten belum datang? " tanya ino pada teman-temannya.

" seperti biasa, pasti telat bangun " ucap sakura

Satu demi satu murid masuk, tapi tenten belum datang juga.

" tenten, kok belum datang juga " ucap hinata dengan wajah khawatir

" iya nih, jadi khawatir. Bel masuk bentar lagi bunyi " ucap sakura khawatir

" iya " ucap temari dan ino

Tiba-tiba tenten datang dengan wajah yang kusut, dan langsung duduk dikursinya.

" tenten, kau tidak apa- apa? " tanya hinata khawatir

" tidak apa-apa kok " ucap tenten sambil tersenyum.

Bel pun berbunyi, guru pun membahas pelajaran. Setelah pelajaran selesai bel istirahat berbunyi.

" ayo kita ke kantin! " ucap naruto semangat

" tentu saja naruto " ucap sai sambil tersenyum

" hn " ucap sasuke

" merepotkan, lebih baik kita keperpustakaan lalu tidur " ucap shikamaru

" ... " neji hanya diam

" neji, ku perhatikan kau diam terus dari tadi " ucap naruto

" biasa saja " ucap neji dengan wajah datar

TO BE CONTINUED

tunggu chapter selanjutnya ya!

2 komentar: