Senin, 18 Mei 2015

Fanfic naruto " benci dan cinta itu beda tipis " chapter3

Siang minna~
Fanfic gajeku Datang~

WARNING!!
NARUTO ITU MILIK MASASHI KIMOTO, AKU CUMAN MINJEM CHARA NYA AJA!

            BENCI DAN CINTA ITU BEDA TIPIS

disclaimer : masashi kimoto
Pairing : sasusaku, naruhina, nejiten, saiino, shikatema

" tentu saja tidak " ucap neji

" lalu kenapa kau bisa, akan menikah dengan tenten " tanya naruto

" orang tua kami menjodohkan kami " ucap neji

" apa tenten tahu tentang ini? " tanya sasuke

" sepertinya tahu " ucap neji

" kenapa kau tidak menolaknya? " tanya sai

" sudah ku coba, tapi itu sia-sia " ucap neji

KEESOKAN HARINYA DI KHS

" pantas saja dia diam terus dari kemarin " ucap sakura

" kau tahu darimana naruto-kun? " tanya hinata

" dari neji " ucap naruto

" kalau begitu nanti kita tanyakan pada tenten " ucap temari

" ide bagus, tapi kita tanya padanya pas istirahat saja " ucap ino

Tiba-tiba tenten datang masih dengan muka kusutnya

" kau tidak apa-apa tenten-chan? Kau kelihatan seperti tidak enak badan " ucap hinata

" aku tidak apa-apa hinata " ucap tenten

WAKTU ISTIRAHAT PUN TIBA

" tenten, bisa kau ikut dengan kami ke taman? " tanya ino kepada tenten

" maaf aku tidak bisa, aku harus ke ruang karate " ucap tenten

" ayolah tenten, ini hanya sebentar " ucap sakura

" baiklah " ucap tenten

DI TAMAN

" tenten apa benar, setelah kau lulus SMA kau akan menikah? " tanya temari

" ehm.. Anu.. " ucap tenten bingung harus menjawab apa ' aduh, kenapa mereka tahu' batin tenten

" tenten, apa benar kau akan menikah dengan hyuuga neji? " tanya sakura

' udah nanggung ketahuan nih' batin tenten " ehm.. Kalian tahu dari mana? " tanya tenten

" naruto, naruto tahu dari neji " ucap ino

' neji baka! Udah aku rahasiain dari mereka, dia malah ngebocorin sesuka hati' batin tenten " iya, yang kalian omongin itu benar" ucap tenten

" oh " ucap mereka meng ' oh' riakan

" aku pergi dulu, ya! " ucap tenten dan langsung berlari

RUANG KARATE

" neji dimana kau? " ucap tenten dengan suara lantang

" ada apa kau mencariku? " tanya neji

" kenapa kau bocorkan tentang perjodohan itu! " ucap tenten sambil marah

" mereka menyuruhku bercerita, ya sudah aku ceritakan itu saja " ucap neji dengan wajah datar

" BAKA!! kenapa harus tentang itu? " tanya tenten sambil marah

" aku tidak punya cerita lain " ucap neji dengan wajah sok cool

" aku sangat membencimu neji " ucap tenten dengan penekanan di kata 'benci'

" aku juga sangat membencimu " ucap neji

DI KANTIN

" hinata, kitakan sudah jadian. Jadi, bagaimana kalau kita traktir teman-teman kita? " usul naruto"
" ide yang bagus naruto-kun " ucap hinata

DI CAFE

" nah, sekarang kita tunggu hinata dan teman-temannya " ucap naruto

" merepotkan " ucap shikamaru

" apa kau yakin mereka akan kesini, dobe? " tanya sasuke kepada naruto

" aku yakin 100%, teme " ucap naruto meyakinkan

Hinata dan teman-temannya pun datang

" jidat! " ucap Sasuke

" perempuan cerewet " ucap shikamaru yang terbangun dari tidurnya

" hai ino! " ucap sai sambil tersenyum

" kau mengetahui namaku? " tanya ino

" tentu saja, namaku sai! " ucap sai dengan senyumnya

" sudah diam! " ucap naruto memakai toa. " sekarang aku akan mengenalkan kalian " ucap naruto.

" untuk apa dobe? Aku sudah mengenal semua orang yang ada disini " ucap sasuke

" tapi yang lain belum, teme! " ucap naruto

" kita sudah tahu kok " ucap semua yang ada disana minus naruto

" ya sudah " ucap naruto " pelayan kesini! "

Mereka pun memesan makanan

" aneh, cafe sebesar ini kok kosong" ucap sakura

" iya, kudengar cafe ini terkenal " ucap ino

" itu karena cafe ini ku sewa " ucap naruto sambil nyengir

Pelayan pun datang membawa pesanan mereka.

Merekapun memakan makanan itu, setelah itu....

" kita jangan pulang dulu, ya! Kita diam dulu disini sambil mengobrol " ucap naruto

" diam lama-lama disini membuat aku bosan " ucap temari " apalagi melihat si rambut nanas itu! "

" dasar, kau itu merepotkan! " ucap shikamaru

" aku mau pulang! " ucap tenten

" jangan begitu dong, tenten! " ucap naruto

" aku juga mau pulang! " ucap sakura

" aku juga! " ucap temari

" aku juga! " ucap ino

" eh, kok jadi pada mau pulang semua! " ucap naruto

" ini sudah larut malam naruto, nanti orang tua kami khawatir " ucap sakura

" ya sudah kalau begitu " ucap naruto

" n-naruto-kun aku juga mau pulang " ucap hinata

" aku antar, ya! " ucap naruto

" t-tapi... Ayah menyuruhku pulang dengan neji nee-san " ucap hinata

" kau pulang dengan naruto saja, kalau ayahmu tanya, bilang saja aku ada urusan " ucap neji

" b-baiklah " ucap hinata

Mereka semua pun pulang, kecuali neji dan tenten.

" hei, tenten tunggu! " ucap neji

" ada apa? " tanya tenten

" kau menolak perjodohan itu? " tanya neji pada tenten

" tentu! " ucap tenten

" tidak ada gunanya kau menolak, mereka tidak akan menghentikan perjodohan itu " ucap neji

" aku tahu " ucap tenten pelan

" ya sudah aku akan antar kau pulang " ucap neji

" tidak per.. " ucapan tenten terpotong oleh neji

" sudah, ikut saja " suruh neji

Di rumah hinata.
Note : neji tinggal di rumah hinata

Naruto sudah sampai dirumah hinata.

" naruto, kau mau kerumahku dulu? " tanya hinata

" tidak perlu, aku pulang saja " ucap naruto dan langsung pulang

" aku pulang! " ucap hinata

" hinata nee-chan, mana neji nee-san? " tanya hanabi, adik hinata

" dia ada urusan " ucap hinata

Hinatapun masuk ke rumahnya

" hinata, mana neji?," tanya ayah hinata

" tadi, neji nee-san bilang ada urusan dulu " ucap hinata

Tiba-tiba neji pulang.

TO BE CONTINUED

tunggu chapter selanjutnya, ya minna~

3 komentar: