Siang minna~
Fanfic gajeku Datang~
WARNING!!
NARUTO ITU MILIK MASASHI KIMOTO, AKU CUMAN MINJEM CHARA NYA AJA!
BENCI DAN CINTA ITU BEDA TIPIS
disclaimer : masashi kimoto
Pairing : sasusaku, naruhina, nejiten, saiino, shikatema
" tentu saja tidak " ucap neji
" lalu kenapa kau bisa, akan menikah dengan tenten " tanya naruto
" orang tua kami menjodohkan kami " ucap neji
" apa tenten tahu tentang ini? " tanya sasuke
" sepertinya tahu " ucap neji
" kenapa kau tidak menolaknya? " tanya sai
" sudah ku coba, tapi itu sia-sia " ucap neji
KEESOKAN HARINYA DI KHS
" pantas saja dia diam terus dari kemarin " ucap sakura
" kau tahu darimana naruto-kun? " tanya hinata
" dari neji " ucap naruto
" kalau begitu nanti kita tanyakan pada tenten " ucap temari
" ide bagus, tapi kita tanya padanya pas istirahat saja " ucap ino
Tiba-tiba tenten datang masih dengan muka kusutnya
" kau tidak apa-apa tenten-chan? Kau kelihatan seperti tidak enak badan " ucap hinata
" aku tidak apa-apa hinata " ucap tenten
WAKTU ISTIRAHAT PUN TIBA
" tenten, bisa kau ikut dengan kami ke taman? " tanya ino kepada tenten
" maaf aku tidak bisa, aku harus ke ruang karate " ucap tenten
" ayolah tenten, ini hanya sebentar " ucap sakura
" baiklah " ucap tenten
DI TAMAN
" tenten apa benar, setelah kau lulus SMA kau akan menikah? " tanya temari
" ehm.. Anu.. " ucap tenten bingung harus menjawab apa ' aduh, kenapa mereka tahu' batin tenten
" tenten, apa benar kau akan menikah dengan hyuuga neji? " tanya sakura
' udah nanggung ketahuan nih' batin tenten " ehm.. Kalian tahu dari mana? " tanya tenten
" naruto, naruto tahu dari neji " ucap ino
' neji baka! Udah aku rahasiain dari mereka, dia malah ngebocorin sesuka hati' batin tenten " iya, yang kalian omongin itu benar" ucap tenten
" oh " ucap mereka meng ' oh' riakan
" aku pergi dulu, ya! " ucap tenten dan langsung berlari
RUANG KARATE
" neji dimana kau? " ucap tenten dengan suara lantang
" ada apa kau mencariku? " tanya neji
" kenapa kau bocorkan tentang perjodohan itu! " ucap tenten sambil marah
" mereka menyuruhku bercerita, ya sudah aku ceritakan itu saja " ucap neji dengan wajah datar
" BAKA!! kenapa harus tentang itu? " tanya tenten sambil marah
" aku tidak punya cerita lain " ucap neji dengan wajah sok cool
" aku sangat membencimu neji " ucap tenten dengan penekanan di kata 'benci'
" aku juga sangat membencimu " ucap neji
DI KANTIN
" hinata, kitakan sudah jadian. Jadi, bagaimana kalau kita traktir teman-teman kita? " usul naruto"
" ide yang bagus naruto-kun " ucap hinata
DI CAFE
" nah, sekarang kita tunggu hinata dan teman-temannya " ucap naruto
" merepotkan " ucap shikamaru
" apa kau yakin mereka akan kesini, dobe? " tanya sasuke kepada naruto
" aku yakin 100%, teme " ucap naruto meyakinkan
Hinata dan teman-temannya pun datang
" jidat! " ucap Sasuke
" perempuan cerewet " ucap shikamaru yang terbangun dari tidurnya
" hai ino! " ucap sai sambil tersenyum
" kau mengetahui namaku? " tanya ino
" tentu saja, namaku sai! " ucap sai dengan senyumnya
" sudah diam! " ucap naruto memakai toa. " sekarang aku akan mengenalkan kalian " ucap naruto.
" untuk apa dobe? Aku sudah mengenal semua orang yang ada disini " ucap sasuke
" tapi yang lain belum, teme! " ucap naruto
" kita sudah tahu kok " ucap semua yang ada disana minus naruto
" ya sudah " ucap naruto " pelayan kesini! "
Mereka pun memesan makanan
" aneh, cafe sebesar ini kok kosong" ucap sakura
" iya, kudengar cafe ini terkenal " ucap ino
" itu karena cafe ini ku sewa " ucap naruto sambil nyengir
Pelayan pun datang membawa pesanan mereka.
Merekapun memakan makanan itu, setelah itu....
" kita jangan pulang dulu, ya! Kita diam dulu disini sambil mengobrol " ucap naruto
" diam lama-lama disini membuat aku bosan " ucap temari " apalagi melihat si rambut nanas itu! "
" dasar, kau itu merepotkan! " ucap shikamaru
" aku mau pulang! " ucap tenten
" jangan begitu dong, tenten! " ucap naruto
" aku juga mau pulang! " ucap sakura
" aku juga! " ucap temari
" aku juga! " ucap ino
" eh, kok jadi pada mau pulang semua! " ucap naruto
" ini sudah larut malam naruto, nanti orang tua kami khawatir " ucap sakura
" ya sudah kalau begitu " ucap naruto
" n-naruto-kun aku juga mau pulang " ucap hinata
" aku antar, ya! " ucap naruto
" t-tapi... Ayah menyuruhku pulang dengan neji nee-san " ucap hinata
" kau pulang dengan naruto saja, kalau ayahmu tanya, bilang saja aku ada urusan " ucap neji
" b-baiklah " ucap hinata
Mereka semua pun pulang, kecuali neji dan tenten.
" hei, tenten tunggu! " ucap neji
" ada apa? " tanya tenten
" kau menolak perjodohan itu? " tanya neji pada tenten
" tentu! " ucap tenten
" tidak ada gunanya kau menolak, mereka tidak akan menghentikan perjodohan itu " ucap neji
" aku tahu " ucap tenten pelan
" ya sudah aku akan antar kau pulang " ucap neji
" tidak per.. " ucapan tenten terpotong oleh neji
" sudah, ikut saja " suruh neji
Di rumah hinata.
Note : neji tinggal di rumah hinata
Naruto sudah sampai dirumah hinata.
" naruto, kau mau kerumahku dulu? " tanya hinata
" tidak perlu, aku pulang saja " ucap naruto dan langsung pulang
" aku pulang! " ucap hinata
" hinata nee-chan, mana neji nee-san? " tanya hanabi, adik hinata
" dia ada urusan " ucap hinata
Hinatapun masuk ke rumahnya
" hinata, mana neji?," tanya ayah hinata
" tadi, neji nee-san bilang ada urusan dulu " ucap hinata
Tiba-tiba neji pulang.
TO BE CONTINUED
tunggu chapter selanjutnya, ya minna~
Bagus..hehe
BalasHapusBagus
BalasHapusBagus
BalasHapus